Menjelaskan "Applying Strategy" Dalam Ilmu Manajemen Perubahan

Applying Strategy in Strategic Management



A. Strategy in Practice

  • The Competitive Force Model
  1. Cost Leadership 
  2. Product Differentiation 
  3. Spesification by Focus 
Cost Leadership adalah kegiatan untuk menciptakan produk / jasa dengan cara meminimalisir pengeluaran atau biaya produksi tanpa mengurangi kualitas produk tersebut, contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah Air Asia dengan menciptakan segmen Low Cost Carrier. Sedangkan Product Differentiation adalah strategi untuk memodifikasi produk atau memberikan pembedaan pada produk / jasa namun tetap dalam lini bisnis atau produk sejenis dengan kompetitor, contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah Pepsodent dengan memodifikasi produk mereka dan menciptakan varian-varian baru. Dan Spesifiction by Focus merupakan strategi untuk fokus hanya pada satu market saja, Contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah Harley Davidson yang hanya membuat motor motor besar.
  • The Strategic Conflict Model
  1. Out - Manuvere the Opposition 
  2. Manipulate Market 
Out - Manouvere the Opposition adalah sebuah strategi untuk menciptakan atau membuat suatu hal yang tidak dimiliki oleh pesaing kita, Contoh perusahaan yang menerapkan model strategi ini adalah Garuda Indonesia. Jika dibandingkan perusahaan Airline tanah air lain nya hanya Garuda Indonesia lah yang memiliki Segmen Business Class dan First Class. Sedangkan Manipulate the Market adalah model strategi yang digunakan dengan tujuan untuk menaikan atau mempertahankan Akreditasi perusahaan tersebut, Contoh di beberapa Perguruan Tinggi biasanya memiliki daftar pengajar Profesor atau Pejabat pemerintahan padahal mereka sebenarnya tidak mengajar tetap di perguruan tinggi tersebut, hal ini digunakan mereka untuk menaikan Akreditasi kampus tersebut.
  • The Resources - Based Model
  1. Firm-Spesific Resources
  2. Distirnctive Competences
  3. Serendipity
Firm-Spesific Resources adalah perusahaan yang memiliki sumber daya yang unik atau dapat dikatakan hanya mereka lah yang memiliki sumber daya tersebut, Contoh perusahaan yang memiliki sumber daya unik adalah Space X. Anak perusahaan milik General Electric ini bekerja sama dengan NASA untuk menyediakan jasa manusia dapat berkunjung ke Planet lain. Sedangkan Distrinctive Competences merupakan organisasi / perusahaan yang memiliki sumber daya berdasarkan individu-individu didalam nya yang memiliki kemampuan berbeda yang menjadikan organisasi tersebut menjadi besar. Contoh organisasi nya adalah The Avengers. Dimana organisasi ini didalam nya ber anggotakan superhero yang memiliki kemampuan berbeda dan menjadikan organisasi tersebut kuat dan dikenal. Dan Serendipity adalah sumberdaya yang didapatkan atas suatu kebetulan yang bersifat menguntungkan.

B. The Strategic Conflict Model

Strategi model ini berfikir bahwa sebuah bisnis bisa di aplikasikan menggunakan strategi perang, sehingga setiap perusahaan yang menjalankan strategi ini hanya berfikir bagaimana cara untuk menghancurkan kompetitor sampai bankrut. Adapun Teori yang menentang teori Strategic Conflict Model adalah Teori strategi pasar.

C. The Resources Based Model

Strategi model ini hanya membicarakan mengenai Internal perusahaan (Asset) untuk mencapai produksi yang "Lower Cost", dan menghasilkan "Better Product". Teori yang menjadi lawan dari teori ini adalah 5 Forces Michael Porter yang lebih membahas persaingan yang bersifat eksternal perusahaan.

D. Levels of Strategy

  • Corporate Level
Pada level ini para board (Komisaris dan Corporate Governance) memakai strategi untuk memutuskan kearah mana perusahaan berjalan dan melakukan pengawasan terhadap para pekerja.
Contoh corporate level adalah Unilever, mereka tidak lagi melakukan bisnis mereka hanya menentukan kearah mana anak anak perusahaan mereka berjalan, (Jual Beli Saham, beli perusahaanm jual perusahaan, dsb.).
  • Business Level
Pada level ini para direktur dari anak perusahaan memuat strategi tentang bagaimana bisnis dapat terus berjalan. Contoh nya Direktur Pepsodent anak perusahaan Unilever menentukan strategi bisnis apa yang dapat diterapkan oleh pepsodent untuk memenangi persaingan dengan rival mereka.
  • Functional Level
Pada Level ini para bawahan top management mereka menjalankan strategi fungsi-fungsi manajemen seperti strategi pemasaran, strategi MSDM, dan Strategi Keuangan.
  • Product Strategy
Mengatur strategi berdasarkan produk yang dipegang.

Artikel Menarik Lain:

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Kami

Comments

Popular Posts